Senin, 20 Februari 2012

Manfaat Jeruk Bali / Pamelo untuk kesehatan




Jeruk Bali (Citrus maxima)
Bentuknya besar dengan daging buah berwarna putih ataug merah muda. Jeruk ini memiliki cita rasa manis, asam dan segar karena banyak mengandung air.
Beragam manfaat bisa diperoleh jika mengkonsumsi jus jeruk bali. Senyawa terkandung di dalam jeruk bali.
Manfaat jeruk bali selain enak untuk dikonsumsi dan kulitnya dapat dimanfaatkan untuk mainan anak-anak, ternyata lebih dari itu manfaat jeruk bali sangat banyak bagi kesehatan diantaranya mampu mencegah kanker, menurunkan risiko penyakit jantung, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mencegah konstipasi, menurunkan kolesterol dan mencegah anemia. Apa sajakah kandungan yang terdapat dalam jeruk bali tersebut sehingga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan ?

Vitamin C
Seperti juga jenis-jenis jeruk lainnya, jeruk bali juga merupakan salah satu sumber vitamin C. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jeruk bali sekitar 350 mikrogram per 100 gram daging jeruk. Di samping bermanfaat sebagai antioksidan, peningkatan vitamin C dalam darah juga dapat memperbaiki jaringan yang rusak serta kanker.

Pektin
Dibandingkan jenis jeruk lainnya, kandungan pektin yang terdapat dalam jeruk bali jauh lebih banyak setelah dibuat jus. Setiap porsi jus jeruk bali dapat mengandung lebih dari 3,9% pektin, dimana setiap 15 gram pektin dapat menurunkan kadar kolesterol sampai dengan 10%. Kenyataan tersebut diungkapkan oleh peneliti asal Israel dengan melibatkan 57 orang dengan kadar kolesterol tinggi dan baru mengalami operasi bypass pembuluh darah koroner.

Kandungan lemak yang sangat tinggi menyebabkan tubuh pasien kebal terhadap obat-obatan yang biasa dipakai untuk menurunkan kolesterol.

Nah, pasien yang diberi jeruk Bali berdaging buah merah dan putih terbukti mengalami penurunan lemak darah, sedangkan pasien yang tidak diberi jeruk Bali sama sekali tidak mengalami perubahan apapun.

Likopen
Jeruk bali memiliki kandungan likopen yang cukup tinggi, yaitu sekitar 350 mikrogram per 100 gram daging buahnya.
Daging jeruk Bali yang berwarna merah disinyalir lebih efektif menurunkan kadar lemak darah, khususnya trigliserida. Kandungan likopen pada jeruk Bali pun nyatanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan ekstraknya pun mengandung antibakteri dan antioksidan yang bisa melancarkan sistem lambung.

Zat aktif pembersih darah
Jeruk bali mengandung zat aktif pembersih darah, yang dipercaya dapat membersihkan sel-sel darah merah yang telah tua di dalam tubuh. Zat tersebut juga berfungsi untuk menormalkan tingkat hematokrit, yaitu persentase sel darah per volume darah. Normalnya tingkat hematokrit pada pria adalah 40-54%, sementara pada wanita berkisar antara 37-47%. Tingkat hematokrit yang terlalu tinggi dapat memicu serangan jantung karena berarti darah mengental, sedangkan bila tingkat hematokrit terlalu rendah akan menyebabkan anemia.

Zat-zat lain
Manfaat jeruk bali juga merupakan sumber zat-zat lain yang penting bagi tubuh seperti vitamin A, bioflavonoid serta kalium. Dari hasil penelitian, zat-zat tersebut membuat jeruk bali sebagai makanan anti-kanker sekaligus dapat menyehatkan prostat.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi kadar kolestrol dalam darah serta menjauhkan diri Anda dari kanker, konsumsilah jeruk bali mulai dari sekarang karena berbagai manfaat jeruk bali terkandung didalamnya bagi tubuh Anda.

Diambil dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar