Jumat, 27 Januari 2012

Manfaat Belimbing Wuluh




Belimbing wuluh dikenal cukup baik di masyarakat Indonesia. Buahnya yang asam membuat belimbing wuluh kerap digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai masakan tradisional. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memang memiliki rasa yang khas dan memberikan aroma tertentu pada masakan.

Manfaat belimbing wuluh ternyata tak hanya sebatas itu. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat obat yang bisa sangat membantu. Selain sebagai obat batuk, belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai obat pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi, diabetes dan sakit gigi.

Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng, blingbing buloh, limbi, limbi, tukurela, dan malibi. Tinggi pohon belimbing wuluh bisa mencapai 10 meter. Pemeliharaan tanaman ini cukup mudah. Yang terpenting, ditanam di tempat terbuka, kelembaban tanah selalu dijaga, dan pohon diberi cukup air.

Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Dalam farmakologi Cina tanaman ini dikenal bisa menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing.
Beberapa manfaat belimbing wuluh adalah sebagai berikut :

* Mengatasi batuk :

Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama ½ jam, dan minum airnya. Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan 2 buah belimbing, gula batu, rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.


* Mengatasi batuk rejan :

Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.

*Obat batuk pada anak :


Untuk batuk pada anak, ambillah 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali ¾ gelas. 
Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.

* Obat gondongan :

Sepuluh ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya ditambah empat butir bawang merah ditumbuk sampai halus. Kemudian ramuan dibalurkan di tempat yang sakit.

* Untuk rematik :

Satu (1) ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, digiling halus. Kemudian tambahkan cuka putih secukupnya hingga menyerupai bubur dan oleskan di tempat yang sakit. Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali 3/4 gelas.

* Untuk obat Jerawat dan panu:

Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali sehari. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam secukupnya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
Atau siapkan 6 buah belimbing wuluh dan ½ sendok the bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
Ramuan juga dapat digunakan untuk menggosok kulit berpanu sebanyak dua kali sehari.

* Obat darah tinggi :

Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panic berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
Buah yang besar dan berwarna hijau diparut, ambil airnya dan diminum. Atau bisa juga dengan cara menyiapkan 3 buah belimbing wuluh yang dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tinggal tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan pagi.
10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, ¼ genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring dan diminum. Sehari 3 x ¾

*Obat sakit gigi dan sariawan:

Bagian yang biasa digunakan adalah buah, batang, daun dan bunganya. Keempat bagian tersebut banyak mengandung senyawa yang berkhasiat. Diantaranya adalah saponin, tannin, glukosida, hingga kalsium. Salah satu yang paling dikenal orang belimbing wuluh sebagai obat sariawan. Konon rasanya yang masam mengandung vitamin C yang tinggi, caranya dengan mengunyah atau ditempelkan pada bagian yang sariawan. Mengatasi sakit gigi berlubang, lima buah belimbing wuluh dimakan dengan sedikit garam, kunyah di tempat gigi yang berlubang.

*Untuk obat Asma dan sesak napas:

Cukup dengan merebus bunga belimbing wuluh dengan air dan gula batu. Lalu diminum sehari 2-3 kali sehari sampai asma dan alerginya sembuh. Belimbing wuluh juga mampu mengobati batuk kering, kandungan kaliumnya mampu melancarkan dahak dan menurunkan panas.

*Untuk obat diabetes:

Siapkan 6 buah belimbing wuluh, lalu dilumatkan, direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, minum 2 kali sehari.


Diambil dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar